Kategori

Profil KH. Noor Aufa Shiddiq

Diposkan oleh On 12:42 AM

KH Noor Aufa Shiddiq adalah guru kaligrafi saya. Beliau orang yang sangat saya hormati, sebab setiap kali saya datang kerumahnya untuk kursus kaligrafi selalu ada wejangan dan nasehat yang sangat baik dan bijak. Beliau mengajarkan kesederhanaan, Kasih sayang dan keberkahan hidup. Beliau selalu mengatakan pada saya hidup itu yang terpenting berkah dan bermanfaat bagi orang lain. Beliau pernah juga pernah ditawari proyek besar dan tidak mau menyanggupinya dikarenakan dia sedang mengajarkan Kaligrafi dikursusannya. yang beralamat di Langgar Dalem No. 21 Kudus. Secara Logika seharusnya dia mengejar uang yang besar, tapi beliau memilih untuk mengajar di kursusannya itu, padahal hasilnya tidak seberapa. Inilah ajaran yang begitu besar bagi saya, bahwa sebaik baik manusia adalah manusia yang bisa bermanfaat bagi orang lain. Khoirunnas Anfa'uhum Linnasi. Luar biasa.

Kaligrafer Kelahiran Kudus 22 April 1957 ini memiliki teknik yang sangat unik dalam mengatasi kejenuhan saat sedang mengajar kaligrafi. Selalu memiliki cerita agama, contoh-contoh perilaku ulama salafusholih dan motivasi motivasi yang membakar semangat anak. Luar biasa membuat pelatihan menjadi tidak menjenuhkan. Asyik dan menyenangkan dengan dibumbuhi Stand Up komedinya sehingga sesekali mengundang gelak tawa para santri kaligrafi.

Kenangan kami dengan KH. Noor Aufa Shiddiq saat mengikuti Pelatihan Tingkat Daerah di Semarang. Beliau masih sangat segar bugar dan penuh dengan semangat.

Suami Ibu Noor Ummah Ini sekarang sudah menjadi kenangan saya yang indah, beliau wafat pada Hari Rabu, 22 Februari 2012 atau 29 Robiul Awal 1433 H. Menurut keterangan adiknya yang kebetulan teman satu Kampus dengan saya beliau Meninggal sekitar pukul 17.50 WIB. Khabar yang saya terima saat itu pukul 21.30 WIB, saat itu juga saya langsung meluncur ke Kudus untuk Takziyah. Saya juga ketemu anak laki-laki beliau mas Yazid Husein, dan anak perempuan beliau mbak Nila yang masih sangat berduka sepeninggalnya beliau. Namun semua keluarga terlihat tegar sekali, semoga diberikan kesabaran dan keikhlasan. Amin. Saat itu malam hari itu juga Bapak Bupati Kudus H. Mustofa yang saat itu sedang menjabat Bupati Kudus Juga Hadir ikut takziyah dengan dikawal ajudannya. Beliau meninggal dalam usia 54 tahun.

Komentar anda sangat berharga bagi blog ini... Terima Kasih atas komentar dan kunjungannya...

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

Silahkan Berkomentar Yang baik dan Sopan Agar blog ini bisa berkembang lebih baik.